I Like What I Do and I Do What I Like

"Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu..." (Q. S Ali Imran (3) : 160)

Bagaimana kita memahami pengertian hidup sukses? Dari mana harus memulainya ketika kita ingin segera diperjuangkan?

Tampaknya tidak terlalu salah bila ada orang yang telah berhasil menempuh jenjang pendidikan tinggi, bahkan lulusan luar negeri, lalu menganggap dirinya orang sukses. Mungkin juga seseorang yang gagal dalam menempuh jalur pendidikan formal belasan tahun lalu, tetapi saat ini berani menepuk dada karena yakin bahwa dirinya telah mencapai sukses. Mengapa demikian?

Akal inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Dengan akal, manusia dapat memikirkan besarnya nikmat yang diterimanya dari Allah, yaitu nikmat kemuliaan dan ketinggian yang tiada ternilai sehingga kita terlepas dari kehinaan ( hewan).

1. Biotin / Vitamin H
Biotin, or better known as vitamin H may improve the condition of branching and thinning hair, as well as strengthen brittle nails easy. Excerpted from Woman's Day, Nina Dibona, dietary consultants and nutritionists in one of the sports clubs in Boston explains, "Lack of biotin can lead to hair brittle and cracked, as well as loss."

Diligent eating bananas, beans, cauliflower, eggs and salmon to meet the needs of biotin per day.

2. Omega-3 Fatty Acids
Hair for sparkle, consume more omega-3 in your diet. Omega-3 helps nourish the scalp and makes hair more lush and luminous. This nutrient also protects the outer layer of the epidermis that contain keratin and have the ability to store water content. Fatty acid deficiency can be caused dry scalp or dandruff.

Omega-3 found in eggs, fish oil, mackerel, salmon, sardines, spinach, tuna and walnuts.

3. Protein
Protein is an essential ingredient for a healthy body, especially the hair and nails. Both were formed from the structure of proteins known as keratin. "Protein is needed for hair and nail growth is strong," said DiBona.

You could try chicken, eggs, red meat without fat, low-fat dairy products, nuts, seafood, soy beans and whole grains.

4. Vitamin A
"Vitamin A helps the production of sebum, which serves to make the hair look and feel healthy," said DiBona. Vitamin A also nourish the eyes and strengthens the immune system.

Foods rich in vitamin A include apricots, broccoli, carrots, cheddar cheese, egg white, mango, oatmeal, spinach and potatoes.

5. Zinc
Zinc is an active nutrients that help the immune system is working normally. Zinc also has an important role in the formation of body tissues. In addition, zinc is a component of hundreds of enzymes in the body, some of which makes hair and nails healthier. Sources of zinc found in cashews, green beans, lobster, shellfish and soy beans.



Source : http://www.wolipop.com/read/2011/03/02/174017/1583287/234/5-nutrisi-untuk-rambut-dan-kuku-sehat

Urine
Maybe you're a little surprised if they knew the singer Amy Winehouse is using his own urine as a facial skin care. Woman with gold teeth was rumored to be diligent rubbing urine on his face.

Leech
Actress Demi Moore is still looking very beautiful at age 48 years. Beauty secrets is to leech. Unmitigated, wife of Ashton Kutcher was willing to go to Austria for treatment leech.

"Leeches can detoxify your blood, I am feeling very detoxified," said Demi.

Venom
Can snakes be Katie Holmes favorite treatment. Tom Cruise's wife bought a snake venom that has been used as a facial serum. The function of snake venom serum that can tighten the muscles in the face.

Bird Droppings
Victoria Beckham doing facial treatment uses nightingale droppings. Nursing impurities nightingale is famous in Japan and the traditional treatment in Negri Sakura.

Red wine bath
Teri Hatcher is a celebrity with the most normal treatment compared with the celebrities mentioned above. Bath with red wine is a beauty ritual that is often made that beautiful actress. Red wine beneficial for improving skin elasticity and contribute to the renewal of skin cells.


source : http://www.wolipop.com/read/2011/03/04/103036/1584434/234/5-perawatan-aneh-yang-dilakukan-selebriti

1. Blueberries
Blueberries are the fruit rich in vitamin C. This fruit may ward off wrinkles on the face and body. Blueberries packed with antioxidant polyphenols that are best to help reduce cell damage from free radicals

2. Green tea
Green tea is green alami.Teh antioxidant containing vitamin C with high doses of other vitamins in small amounts. Therefore, green tea can ward off the attack of free radicals and combat the aging of the skin.

3. Tomatoes
Tomato fruit is believed to prevent wrinkles from the sun. Tomatoes contain lycopene, which is one of the antioxidants and can reduce the aging process, which is caused because the skin often passed directly to sunlight. To get the best benefits, extra virgin oil mix into the tomato sauce when I want to eat it.

4. Sunflower seeds
Sunflower seeds are the main source of vitamin E. It has been proven beneficial for preventing cellular damage from free radicals.

5. Fish oil
Fish oil is considered as the best solution for problem skin. Choose a fish oil supplement salmon and tuna to make the skin look more beautiful.

In addition, fish oil is useful for improving skin texture and reduce fine lines, make sure you drink water 6 to 8 glasses per day. Reduce alcohol and coffee consumption.


Source: http://www.wolipop.com/read/2011/03/06/104939/1585424/234/5-makanan-untuk-membuat-kulit-awet-muda?w992201835

One of the important food groups that are needed is the complex carbohydrate. Men into body building should eat whole grains, sweet potatoes and oatmeal. Protein is also very important. This would include lean meats, eggs, cottage cheese kidney beans and milk.

Lastly, you need to put more emphasis on eating high quality nutrient enriched food because your body requires essential vitamins, minerals and nutrients to help it develop lean muscles. You cannot achieve this by simply consuming regular food.

This program would include 6 and 12 repetitions on both compound and isolation exercises focusing more on putting stress on the muscle group you want to develop.

Twelve separate disks are provided with targeted programs for various goals, from long and lean, to massive size and endurance. A full guide book and calender are also provided with P90X, to offer expert insight about the program's features, and how best to utilize the full program to meet your specific goals.

After you begin your new home workout program, you might be shocked at how speedily you start to see outcomes. When you adhere faithfully in your workout program, your mirror is going to be all that you'll want to discover your tough work paying out off.

First off, the food you eat! If you are eating a lot of greasy, fatty, oily, high calorie foods, you are never going to lose weight and gain muscle. Instead of eating greasy fries, a shake and a chili cheese dog, try to eat something like chicken breast, steak or a salad. It's going to take some time to getting used to, but it will help!

Once you've figured out the amount of L-Arginine that you can safely consume you will then be able to see what the benefits it really has for you. One of the good things that increased amounts of nitric oxide can do for you are improving your blood circulation. But what does improved circulation have to do with bodybuilding?


by : Mathew Leo

Pelancar ASI
Bagi Ibu yang habis melahirkan tetapi ASI-nya tidak lancar, bisa mencoba resep sederhanan ini. Ambil 5 helai daun pepaya, 30 untai daun kenikir, dan 30 lembar daun ketela. Ketiga jenis daun ini dikukus kemudian dimakan sebagai lalapan. Jika rutin dikonsumsi, dalam waktu tidak lama ASI yang semula mampet akan menjadi lancar.

Turunkan Panas
Kunyit dicuci bersih, parut halus, lalu peras, ambil airnya saja. Ambil air kunyit satu sendok makan, minumkan tanpa campuran apapun. Usai diminum, panas anak akan turun.

Ambil batang daun pisang, potong hingga lendirr putih beningnya keluar. kemudian teteskan saja lendir itu pada luka. Dijamin, dalam waktu singkat perdarahan ringa akan berhenti dan lukanya akan tertutup kembali.

Lendir pisang mengandung zat taninyang mampu menghentikan perdarahan dan memiliki kadar antiseptik yang tinggi.

Silahkan dicoba...

BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.
Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.
Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.
Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana ia biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, diruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, diruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel yang mungkin diambilnya dari tempat sampah dimana biasa ia makan, ada sebuah tempat minum dari kaleng. Di pojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang.
Bai Fang Li tinggal sendirian digubuknya. Dan orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara sedarah. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong.Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.
Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.
Hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat dipundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar dimukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.
Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ketempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu kemulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.
Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.
“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….” jawab anak itu.
“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.
“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung…. Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…” sahut anak itu.
Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.
Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan.
Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak.
Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam delapan malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan pembeli dua potong kue kismis untuk makan siangnya dan sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya, seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu. Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan.
Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmmm… tapi masih cukup bagus… gumannya senang.
Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, ditengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya.
“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri.
Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu. Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua.
Bai Fang Li berkata, “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan……” katanya dengan sendu. Semua guru di sekolah itu menangis..
Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 ( setara 470 juta rupiah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.
Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan ” Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa”.


Sumber : http://www.resensi.net/cinta-istimewa-untuk-orang-yang-luar-biasa/2011/02/comment-page-1/#comment-47948

Seorang sopir taxi di Dallas telah mengajarkan saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran seharga satu juta Dollar. Mungkin anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang keynote atau pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi untuk karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.

Berikut ceritanya: Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk bertemu seorang klien. Waktu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menghentikan sebuah taxi. Begitu berhenti, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.

Begitu saya duduk di belakang kemudi, dia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping saya untuk dibaca. Kemudian dia menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan jenis musik apa yang saya sukai. “Wow,” saya cukup terperanjat dengan pelayanannya. Saya menoleh ke sekeliling. Mungkin ada program “Candid Camera” yang ingin menjebak dan mengolok-olok saya. Dengan penasaran saya memberanikan bertanya pada sopir taxi itu, “Wah, kelihatannya anda sangat senang sekali dengan pekerjaan anda. Tentunya anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini”

“Anda salah,” jawabnya, “Dulu saya bekerja di Corporate America (Perlu diketahui ini adalah sebuah perusahaan besar di Amerika). Tetapi saya merasa letih karena berapa pun kerasnya usaha untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk menemukan sebuah langkah dalam kehidupan saya dimana saya bisa merasa bangga dan puas karena mampu menjadi diri saya yang terbaik.”

“Saya tahu,” lanjutnya, “Saya takkan pernah bisa menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi saya suka sekali mengendarai mobil dan memberikan pelayanan pada orang lain. Saya ingin merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik setiap harinya. Lalu, saya merenungi apa yang jadi kelebihan diri saya, dan wham.. saya menjadi seorang sopir taxi.”

“Satu hal yang saya yakini, supaya saya meraih keberhasilan dalam usaha saya ini, saya hanya perlu memenuhi kebutuhan penumpang saya. Tetapi agar bisnis saya ini menjadi luar biasa, saya harus melebihi harapan penumpang saya. Tentu saja saya ingin meraih hasil yang luar biasa, ketimbang yang biasa-biasa saja.”

Waw, ini adalah sebuah pelajaran nyata yang luar biasa. Menurut anda, apakah saya memberinya tip yang besar atas pelayanan yang diberikannya? Anda salah! Keluarnya dia adalah kerugian bagi CorporateAmerica, tetapi teman perjalanan yang baik.

Kata kata bijak motivasi kali ini

Bahagia bukanlah disebabkan oleh penghasilan dan jabatan tinggi, namun bahagia adalah karena suatu hal yang kita merasa bangga dan puas telah melakukannya

Jika ingin usaha berhasil, penuhi kebutuhan customer. Jika ingin usaha luar biasa, lebihi apa yang menjadi harapan customer.


Sumber : http://www.resensi.net/pelajaran-satu-juta-dolar/2011/02/#more-1076

Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.

Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.

Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan masalah untuk meningkatkan kualitas kita.

Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan. Tidaklah masalah menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.

Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.

Sumber : http://www.resensi.net/menyikapi-masalah/2010/12/#more-979

Suatu ketika di negeri antah berantah, terdapat suatu daerah yang banyak sekali bencana alam yang menimpa. Hal ini membuat meledaknya jumlah deretan nama anak yatim, orang-orang trauma dan putus asa, manula yang tidak tahu harus mengadu kemana tentang nasib mereka dan masih banyak jenisnya. Kesemua dari mereka adalah orang yang kesusahan.

Perdana menteri sering berkunjung ke daerah tersebut, sambil membawa bantuan yang cukup meringankan beban keseharian rakyatnya. Pada suatu ketika, oleh perdana menteri anak-anak yatim dikumpulkan kemudian dipindahkan ke daerah yang lebih tenang dan kehidupan warganya dalam keadaan yang maju dan termasuk dalam ekonomi kuat.

sumber : http://www.resensi.net/uluran-tangan/2011/02/

1. Pengirim (sumber )
Dalam komunikasi pemasaran, sumber adalah perusahaan atau produsen atau pemasar, manajer promosi, agen periklanan, staf penjualan dan juru bicara organisasi. Sumber mempunyai pesan yang akan ditransmisikan kepada penerimanya. Dalam hal ini, sumber mempunyai motivasi dan kepentingan tertentu, yaitu untuk memberikan informasi yang bias mempengaryhi penerima pesan itu agar tujuan untuk menjual produk atau jasanya berhasil, dan dengan demikian tujuan perusahaan juga berhasil.


2. Pesan ( signal )
Pesan yng sudah ada diubah melalui proses encoding yang bisa berupa signal verbal, misalnya dengan percakapan menggunakan bahasa tertentu, atau tulisan dan gambar yang bisa dibaca dan dilihat oleh konsumen. Dan juga bisa dalam bentuk non verbal, seperti gerakan tubuh atau bahasa tubuh, bau atau aroma, warna, sentuhan, dan lain-lain. Signal itu sendiri mempunyai arti bagi yang mengetahuinyaatau yang berkepentingan terhadapnya.

3. Penerima ( audiens )
Penerima pesan menerima signal yang ditransmisikan oleh sumber kepadanya melalui proses decoding. Dalam komunikasi pemasaran, penerima pesan adalah konsumen sasaran yang sebagai individu-individu mempunyai latar belakang kepribadian, lingkungan dan gaya hidup yag berlainan. Komunikasi pemasaran ditujukan pada massa yang sifatnya sangat variatif. Agar komunikasi tersebut berhasil, pemasar harus benar-benar memahami kepribadian, sikap, perilaku, kebiasaan dan segalasesuatu yang membentuk sosok kansumen sasaran.

4. Media ( jalur komunikasi )
Media bisa berbentuk media impersonal atau yang disebut juga dengan media massa. Atau, bisa berbentuk interpersonal yang berupa percakapan formal antara staf penjualan dengan konsumennya, percakapan informal antara dua orang atau lebih pada saat tatap muka, melalui telepon, pos, ataupun internet. Dalam praktiknya impersonal maupun interpersonal sudah menjadi kabur dengan dilakukannya komunikasi interaktif melalui televisi. Dewasa ini semakin banyak pemasar yang mempunyai situs Web, dengan maksud supaya konsumen dapat mengunjungi situs tersebut, dan apabila mereka bertanya tentang produknya, pemasar dapat meresponsnya.

Pemasar diharapkan mengerti secara keseluruhan perilaku konsumen sehingga dapat lebih tepat merancang komunikasi yang akan mempengaruhi konsumen sasaran untuk berperilaku seperti yang dikehendaki pemasar. Perlu diketahui bahwa komunikasi diterima oleh manusia melalui kelima inderanya. Belaian (kulit), rasa (lidah), bau (hidung), penglihatan (mata), dan bunyi (telinga).

Setelah diadakan promosi diharapkan audiens, yaitu adanya pembelian dan kepuasan yang tinggi. Pembelian adalah akhir dari komunikasi. Pembeli juga memiliki keterikatan yang tinggi dengan produk yang dikonsumsinya. Ada enam hal yang dapat menjelaskan komunikasi tersebut, yaitu :

1. Kesadaran (Awareness)
Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut, maka tugas komunikator adalah membangun kesadaran dari mengenai produk dan terus mengenalkan produk ke audiens.
2. Pengetahuan(Knowledge)
Diharapkan audiens memiliki kesadaran tentang produk yang telah dikeluarkan dan jangan sampai audiens tidak mengetahui produk tersebut.
3. Menyukai (Liking)
Dapat mengetahui perasaan mereka terhadap produk yang dikonsumsi oleh audiens, sehingga audiens dapat menyukai produk tersebut.
4. Preferensi (Preference)
Dapat dikatakan audiens menyukai produk tersebut dan lebih memilih produk itu disbanding produk lain.
5. Keyakinan (Conviction)
Audiens diharapkan yakin untuk membeli produk yang sudah dipilihnya.
6. Pembelian (Purchase)
Pembelian yang dilakukan audiens, adalah tahap terakhir dalam komunikasi.

1. Tahap Perkenalan
Tahap ini dimulai bila produk baru sudah didistribusikan untuk pertama kalinya dan tersedia dipasar untuk dibeli masyarakat. Jumlah keuntungan yang diperoleh selama tahap ini sangat sedikit, atau bahkan merugi akibat rendahnya hasil penjualan yang disertai dengan tingginya biaya distribusi dan promosi. Dana dalam jumlah besar diperlukan untuk menarik para distributor dan mengisi jalur distribusi.

2. Tahap Pertumbuhan
Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit turun, laba meningkat. Strategi untuk mempertahankannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas produk dan menambah ciri produk.
2. Menambah model baru dan produk penyerta (berbagai ukuran, rasa) untuk melindungi produk utama.
3. Memasuki segmen pasar baru.
4. Meningkatkan cakupan dan saluran distribusi.
5. Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness advertising), ke iklan yang membuat orang memilih produk tertentu (product preference advertising).
6. Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitive terhadap harga.

3. Tahap Kedewasaan
Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Ada tiga fase kedewasaan bertumbuh (growth maturity), tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun, tidak ada saluran distribusi baru. Fase kedua adalah kedewasaan stabil (stable maturity), penjualan datar, konsumen jenuh, hanya mengandalkan pertumbuhan populasi. Fase ketiga kedewasaan menurun (decaying maturity), penjualan menurun, pelanggan mulai memilih produk lain, dan substitusi. Strategi untuk bertahan diantaranya :
1. Modifikasi pasar, dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai.
2. Memasuki segmen baru.
3. Memenangkan pelanggan pesaing.
4. Modifikasi produk.
5. Modifikasi bauran pasar, yaitu dengan diskon harga, distribusi, iklan, penjualan personil, dan pelayanan.
4. Tahap Penurunan

Penurunan bisa cepat atau lambat, karena alasan teknologi, pergeseran selera konsumen, meningkatnya persaingan. Mempertahankan produk adalah beban bagi perusahaan maupun karyawan. Strategi untuk bertahan dengan cara :
1. Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar.
2. Mempertahankan level investasi sampai ketidak pastian industry itu terselesaikan.
3. Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan.
4. Menuai investasi untuk memulihkan cash secepatnya.
5. Melepas bisnis secepat mungkin dengan melepas asetnya.

Sementara itu Van Dyne yang mengusulkan konstruksi dari ekstra-role behavior (ERB) yaitu perilaku yang menguntungkan organisasi dan atau cenderung nenguntungkan organisasi, secara sukarela dan melebihi apa yang menjadi tuntutan peran. Organ (1997: 135) menyatakan bahwa definisi ini tidak didukung penjelasan yang cukup, "peran pekerjaan" bagi seseorang adalah tergantung dari harapan dan komunikasi dengan pengirim peran tersebut. Definisi teori peran ini menempatkan OCB atau ERB dalam realisme fenomenologi, tidak dapat diobservasi dan sangat subyektif. Definisi ini juga menganggap bahwa intensi aktor adalah "untuk menguntungkan organisasi".
Borman dan Motowidlo mengkonstruksi contextual behavior tidak hanya mendukung inti dari perilaku itu sendiri melainkan mendukung semakin besarnya lingkungan organisasi, sosial dan psikologis sehingga inti teknisnya berfungsi. Definisi ini tidak dibayangi istilah sukarela, reward atau niat sang aktor melainkan perilaku seharusnya mendukung lingkungan organisasi, sosial dan psikologis lebih dari sekedar inti teknis.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Organisational Citizenship Behavior (OCB) merupakan:
• Perilaku yang bersifat sukarela, bukan merupakan tindakan yang terpaksa terhadap hal-hal yang mengedepankan kepentingan organisasi
• Perilaku individu sebagai wujud dari kepuasan berdasarkan performance, tidakdiperintahkan secara formal
• Tidak berkaitan secara langsung dan terang-terangan dengan sistem reward yang formal.

sumber :
- Organ, 1997, Introduction to Industrial and Organization Psychology. London:Scott, Forestman and Company.
- Kalbers dan Fogarty, 1995, Pan cultural Explanation for Job Satisfaction: Adding Relationship Harmony to Self-Esteem. Journal of Applied Psychology,73(5):1038-1051.

1. have the financial / money is good.
2. have a good physical appearance.
3. have a job and a bright future.
4. have the intelligence / intellectual good.
5. have the ability to lead and build a good house.
6. has a commendable attitude and behavior.
7. have the same mindset, vision and mission.
8. family background and life is good.
9. have contact or communication with a, etc..

Of course the things above are not many owned by a man in one package. Such men were highly coveted by many women. Same with men, women also hunt man who has the above criteria, and because of the limited amount of competition also continues to occur from time to time without stopping.

To get your heart and love for a girl or a widow who wanted the least jomblowan / Singles men should have the things below:

1. Sincerity and seriousness of the heart that i love and love on the girl.
2. Faithful / faithfulness which can be given.
3. Honest / honesty of the essential heart and not artificial.
4. A good attitude and behavior toward others.
5. The future looks bright.
6. Communication with the fun of girls who are targeted.

So do not be a physical than the heart. The woman who was only pursuing the prestige of the men might be made aware that the money is not everything. Women who have not realized it would be difficult to approach. So if you include a mediocre or below the standard necessary to think back to conquer the woman.

Happiness is the key to assembling a bright future. Indicate if you are a serious guy and have a good attitude and behavior are not many men who have them. Create the conditions and atmosphere of fun when the woman in touch with us so he is comfortable to vent, talk here, nd others. Create communications that exist come from the deepest heart, not artificial.

Positive happiness in life in the world can be achieved by:
- Quality family sakinah mawahdah warohmah
- Shalihah wife and children pious.
- A simple life on easy street and not greedy treasure.
- Preferred and have many friends who are ready to help in times of trouble.
- Have enough stock for the next life in the hereafter.
- Have high ideals and strive to achieve a healthy and well.
- Be yourself, do not pretend in front of others.
- Hobby to help others and happy to see other people happy.

things that should be kept away when choosing a woman / women to support life:
- Just look at it without looking at physical traits, attitudes and behavior.
- Impetuous in making important decisions.
- Choose a girl who has vices like greed, matre, evil, cruel, and so on.
- Have a different religion for the future of a quiet and peaceful.
- Has the disease of birth and outside of the inner batar reasonable.
- Cover up the original nature that only shows the theatrical pretense.
- Not like a small child / infant.
- Spoiled do not want to work hard and rely on other people.
- Do not want to hear criticism, suggestions, feedback, comments, aka selfish, obstinate.
- Have high emotions are not controlled.
- Devout religion and want to set her husband.

Thus, female / female / girl / widow / women who are comfortable with us will be lazy to replace us and the rest is up to you. Women do not like being lied to and Be it as it is without artificial.

Source : Organisasi.org

However, sorry to say, we do not discuss about Silalahi, Tongging, or Sipiso-piso that have been exposed already. We prefer to take you into exploring the other side, which considered unexposed and still dark to us all this time.

As known to us, Dairi has been divided into two regencies, Dairi itself and the new one, Pakpak Bharat. There is no difference in culture and geography. Dairi and Pakpak Bharat is the masterpiece which undergone geological process, 75,000 years after the volcanic eruption of Toba Purba mountain which is the vastest eruption in the history. Dairi is part of the large sites that the eruption had left. Toba Lake is another.

Public has already familiar with Toba Lake in the extreme side of view that make them do not pay much attention to the forestry highland such as Dairi. In fact, on each part of this area which average height is 700 meters above sea level, Dairi with its sub-tropical climate, hide several of geographical components which not less spectacular than any other places. Such as the river, old forest, rocky cave, waterfall, steep mountain slope, agro-tourism and more. A week is not enough to nourish all of these beauties.

Once again, do not visit Dairi only for a glass of coffee! Because, by having a tour around Dairi, you are also exploring a geo-tourism trip, which is very natural and spectacular. Dairi is the biggest water supplier for Toba Lake through the roots of its dense forest.


The Thundering of Hundreds of Waterfall

On the first visit, a friend from Sidikalang, the capital city of Dairi, told us about a waterfall in Pakpak Bharat. We have to endure the distance of 50 km to get to Salak sub-district.

A local villager of Sicupak II village, Salak sub-district, Pakpak Bharat, showed us a first road to the waterfall area called Lae Unai. Still, it was 500 meters more from the asphalt road, and we had to walk to a valley which steepness is 80°.

We have not seen anything except the dense forest up front. However, we started to hear within earshot the banging sound downward. The eerie sound mixes with the sound of water hitting the black and hard stones.

Lae Unai waterfall is one of the biggest waterfalls in Pakpak Bharat. Its thundering sound quivered those who witness it, and every one always tempted to have an imagination of someone lying below in and hit by the water that falls from 30 meters above.

Although it is included as the biggest waterfall, Lae Unai is not of the best in terms of height. The strong and forceful pounding of the water has shaped a round pool of 20 meters deep. It has diameters of 50 meters and surrounded by wall of natural rock of 100 meters high.

It is enjoyable to bath on the shallow edge of this nature-made pool. The clear and fresh water is cool that lighten up our body. Beware though, for this pool also endangering. According to locals, many people bath here were drawn under by the powerful falls of the water.

Lae Unai is quite crowded on holidays. The location of the waterfall is undoubtedly astonishing, especially seeing the waterfall within short distance. Facing the waterfall made us close and aware of God’s unlimited power.

Waterfall is a common phenomenon to the locals. There are hundreds of big and small waterfalls between mountains. Another waterfall, which pretty crowded with visitors are Lae Mbilulu waterfall in Parongil Julu village, Kerajaan sub-district. Unfortunately, the condition of the road to the location is not good. Lae Mbilulu falls from the height of 60 meters and located in the hilly area that display a panorama from all view.

When you have longer time, you can also visit Lae Pandaroh in Sitinjo Village or three-storey Lae Renun waterfall pounding the Lake Toba surface below.


Sidikalang Coffee
From Village to Overseas

We do not think it is necessary to introduce Sidikalang coffee. Since It is pretty well-known already. But, how it gets to us? How is it processed from a coffee to something that is served to us?

Yonder, at a small department store in Jalan Sudirman (Sudirman street) Sidikalang, there is a green signboard written, ”Genuine Coffee of Tanpak Coffee Sidikalang”. Before entering the building, strong coffee scent is already in the air. Various packages displayed on a simple shelf, range from quarter kilo package up to one kilo.


Tanpak coffee is one of the local producers of Sidikalang genuine coffee. Their stores are also function as coffee small factories. This small business often known as home industry that located in a department store divided into three parts, front part as the store, middle part as the living place and the powdering or grinding at the back part.

The tools or equipments of making coffee powder are simple. The dried coffee seeds are fried without oil in a medium size can on a firewood stove. The can is spun by using a small dynamo machine. This is to keep the coffee seeds from burning. After the seeds are brittle and black enough, they are ground into powder that ready to consume.

Tanpak Coffee is one of the few coffee grindings that still survive until today in Sidikalang. This small business produces coffee powder in small scale. It means they only buy small amount of coffee seeds from the farmer. However, this family business is the local coffee industry that once given considerable merit that perfumed the area.

In general, Dairi people really depend on coffee. The cold weather has made coffee and tuak (palm wine) a specific common drink served in gathering and traditional ceremonial occasions. Until today, although coffee give no profit anymore due to the slash prices, people still plant them around the house yard, harvest them, grind and consume the coffee for their personal needs. Along the road that we passed, we were often asked to stopped by and drink the homemade coffee. The people in Dairi are friendly, nice and quiet simple.

At this time, the most popular coffee in Dairi is Arabica coffee. This plant bears fruit faster and the tree in smaller in size. While Robusta coffee, which is the traditional plant of the people, was cut due to the long period of time to harvest.

In time, when people start to have wider vision toward Dairi, the modern coffee cultivation is getting common. There are some investors constructing their big coffee plantation and cultivation with well equipped modern technology. You probably have heard about Opal coffee right? This coffee factory, which located in Medan relies on Sidikalang coffee as one of the main raw material. In other words, not only the coffee seeds that are being exported nowadays, but the instant coffee as well.













Searching for God on the hill

The majority of Dairy community lives modestly. The simple live can be seen from their dressing style and dwellings. There is a joke saying that the only chance for them to have new cloth is on the election time. Until now, the t-shirts representing the political parties during election campaign still considered as a trend among them.

One obvious fact about Dairi community is their religious faith and obedience on traditions. Different religions do not mess the community bound, they have harmony live in differences. Dairi society has traditions diversity that built up their mystical religious since long time ago. One of them is burning a kind of incense, known as kemenyan.

These incenses have been known and collected by Pakpak tribes since pre-historic time. This incense is also used in other parts all over Indonesia, and has been used as one of the ingredient for expensive perfume. It is not surprising, if Pakpak society has courage to speculate that the incense presented by the Persian on Jesus Christ birth was from Dairi.

Is there any relations between the religious deeds of Dairi people to their type of nature which called as country of thousands hills? In some of the religious beliefs, mountains have the spiritual phenomenon. Holy books tell many stories of prophets who experienced spiritual encounter with God on mountains or hills. Sinai, Horeb, Nebo, Jabal an Nur, Mahameru, Tabor, Zaitun and Golgata are the names of holy hills and mountains where the prophets have gone through spiritual phenomenon such as the receiving the divine revelation.( Dairi the Hidden Prosperity:2004)

Dairi’s Regent, DR. MP. Tumanggor seems to grasp the spiritual essence of his people. He came with the idea of having a project called “ spiritual tour” that later produce intellectual works named Taman Wisata Dairi ( Dairi Garden ) in the hills of Sitinjo Hilir, at Lae Renun coastal area, about 10 km before Sidikalang town.

This project is an attempt of sustaining the society’s spiritual live by adjoining the worships house with the exquisite view of the hills. On Sitinjo Hill, the visitors are led to trace the journey of the prophets through replicas of statues, which seems to retell a story. While touring and visiting the worships houses of different religions, the visitors would swept into admiring the nature that God created.

Entering the gate to the garden, the first worships house we see is Buddhist temple, taking the architectural design of Borobudur. Afterwards, the visitors has to pass a romantic pine wood until we reach the statue of Abraham sacrificing his son on wooden isle. In sequence, Moses statue when he received 10 commandments from God, Jesus who was born in the sheep barn, up to Jesus’ journey carrying the cross on the shoulders to Golgata Hill..

The sculptures were brought from other places, some were from Java Island. This religious Garden supported by many benefactors, bankers, wealthy Dairi society living outside and local officials. The Garden is the only genuine masterpiece in Indonesia.

Red Lips

Spend a night in Sidikalang. From here, plan your tour in Dairi. When you still have some times left, it would be worth to observe the social setting of the community in this town. Being acquainted with them might be good as well.

The grannies in Dairi are active workforce. They farm and trade. Early in the morning , they are to be seen busy with their red lips because of marsutil ( chewing betel vine and tobacco).

In the morning, most of the men wear jackets, and the women wear sweaters. This is meant to cope with the coldness that chilled them to the spine. On certain days, they have with them tampa (weaved basket made of pandanus leaves ) and wearing traditional outfit. They would wear Formal outfits on a wedding and death ceremony.

For transportation, Sidikalang has two public town transportation. Unlike transportations of other cities that have clear routes, here, the transportation may take any routes. Just like Taxis in general, they are ready to take the passengers with the fee of Rp 1.000 to Rp 2.000.

Sidikalang is indeed a small town. Still, there are some representative hotels available here. Such as Dairi and Beristera Hotel. Other than that, there are some cheaper hotels as well. However, wherever you stay, do not forget to taste its coffee before going to bed.

By : Tikwan Raya Siregar (Inside Sumatera)

Tangkahan is sometimes mentioned as the HIDDEN PARADISE IN NORTH SUMATRA. It is definitely hidden and for many a paradise. It is the perfect place to get off the beaten track, but still have access to nice food and comfortable bungalows. Click to enlargeTangkahan is an interesting place in many ways. Interesting for what it has to offer and an interesting background. The elephants, the jungle, and the clean rivers are obvious attractions. What makes Tangkahan different is that it is a good example on how community based eco-tourism can stop illegal logging, improve livelihood, and develop a sense of pride amongst the locals. This development on the border of Leuser National Park where the bigger river Batang Serangan meets the smaller river Sungai Musam is the hidden paradise of Tangkahan.

* Join the forest rangers on their elephants when they patrol the jungle!
* Float down the clear river!
* Go jungle trekking!
* Soak yourself in hot springs!

How to get to Tangkahan

There are 2 ways you can get to Tangkahan. From Medan there are only 2 buses a day leaving from Pinang Baris Bus Terminal, leaving at 10am and 1pm and taking around 4.5 - 5 hours (longer if raining). The cost is 15,000Rp per person.

Buses leave Tangkahan at 7.30am and 2.30pm to go back to Medan.

You can also get to Tangkahan from Bukit Lawang either on the back of a motorbike, a very bumpy 3 hour trip or hire a 4WD to take you. Prices for a 4WD can be up to 1,000,000Rp (US$83) for a one way trip.

List of Hotels and guesthouses in Tangkahan

Jungle Lodge is probably the nicest place to stay. Located 10 minutes walk from the river crossing. For pictures, prices and contact details click here.

Mega Inn located right at the river crossing. Prices from 50,000Rp - 85,000Rp per night. For pictures, prices and contact details click here.

Green Lodge is located right at the elephant camp. Prices start are 85,000Rp per night. For pictures, prices and contact details click here.

Bamboo River Hotel located right next door to Mega Inn. Price is 100,000Rp per night. For pictures, prices and contact details click here.

More information about Tangkahan

Recently a lot more information is being released on the internet about Tangkahan. Here are some of the better websites for more information about Tangkahan as well as organised travel there:

Organised travel to Tangkahan:


www.naturalguide.org/ng_recommended_detail.asp?idrecomm=238&cat=109

Information sites about Tangkahan:

www.sumatraecotourism.com/tangkahan/index.html


More great photos of Tangkahan contributed by Pamela from Australia travel.webshots.com/album/558220008eKUdnh

by: Mark Willy

by: Abhishek Gupta

The equipment is popularly liked by the users because it is so easy to capture images without spending so much time learning how to use it. Moreover, it is not so difficult and complicated to use so long as you can easily follow the menu. It is more convenient for amateurs because of its shutter speed and auto focus.

Professionals also like this kind of camera for taking quality excellent and pictures which they can display on the web if they have websites, encouraged more visitors and make more sales. These professional photographers can encourage visitor’s internship. We all know that internet is the best place for shopping variety of items.

It is a known fact that Canon is a great manufacturer of cameras and other electronic devices. It is, of course, a trusted company. The company provides crucial guidelines to follow to the users of its products. Lenses must be keep clean and neat and mud or dirt free.

There is a user manual attached whenever you purchased the item. Read carefully this manual and have a full understanding of the functions of each part of the camera so that you can use the unit carefully and properly. Also, in purchasing the unit always plan for your budget and look for one within the range of your budget.

Prices of cameras are a little bit high but with a little research on price comparison you can always get a unit which is an affordable one.

By : Kristi davis